17 Tahun Buron & Kabur ke Beberapa Negara, Tersangka Pembobolan BNI Maria Pauline Lumowa Ditangkap
Maria Pauline Lumowa, tersangka pembobolan BNI diekstradisi dari Serbia setelah 17 tahun buron dan berpindah-pindah negara
Editor: Talitha Desena
Aksi PT Gramarindo Group diduga mendapat bantuan dari 'orang dalam' karena BNI tetap menyetujui jaminan L/C dari Dubai Bank Kenya Ltd., Rosbank Switzerland, Middle East Bank Kenya Ltd., dan The Wall Street Banking Corp yang bukan merupakan bank korespondensi Bank BNI.
Pada Juni 2003, pihak BNI yang curiga dengan transaksi keuangan PT Gramarindo Group mulai melakukan penyelidikan dan mendapati perusahaan tersebut tak pernah melakukan ekspor.
Dugaan L/C fiktif ini kemudian dilaporkan ke Mabes Polri, namun Maria Pauline Lumowa sudah lebih dahulu terbang ke Singapura pada September 2003, sebulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh tim khusus yang dibentuk Mabes Polri.
Belakangan, Maria diketahui berada di Belanda pada 2009 dan sering bolak-balik ke Singapura.
"Dengan selesainya proses ekstradisi ini, berarti berakhir pula perjalanan panjang 17 tahun upaya pengejaran terhadap buronan bernama Maria Pauline Lumowa," kata Yasonna.

Sosok Russ Medlin Buron FBI Terungkap
Sosok Russ Albert Medlin yang merupakan buronan FBI terungkap.
Russ Albert Medlin saat ini tengah menjadi perbincangan publik.
Ia ditangkap karena menyewa jasa PSK anak di bawah umur untuk memenuhi syahwarnya.
Russ Albert Medlin berhasil ditangkap di kediamannya di kawasan kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 15 Juni 2020.
Saat ini pria tersebut mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Ia harus menjalani serangkaian proses hukum untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.

Sosok Russ Albert Medlin pun banyak dicari.
Siapa ia sebenarnya?
Widyo Utomo selaku ketua RT02/03 membeberkan sosok Russ Albert Medlin.