Breaking News:

Virus Corona

Mudah Lelah, Sulit Fokus Hingga Haid Tak Teratur Setelah Sembuh Covid-19? Ini yang Harus Lakukan

Sembuh dari Covid-19, penyintas masih sering rasakan mudah lelah, sulit konsentrasi hingga siklus haid tak teratur. Simak ini acara untuk mengatasinya

Penulis: Monalisa
Editor: octaviamonalisa
freepik.com
Ilustrasi penyintas masih rasakan beberapa gejala setelah sembuh dari Covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Para penyintas Covid-19 masih merasakan beberapa gejala setelah sembuh. Ini daftar yang disarankan untuk dilakukan.

Setelah sembuh, beberapa penyintas Covid-19 mengaku masih merasakan beberapa gejala.

Kondisi inilah yang disebut dengan istilah Long Covid.

Sebagian besar penyintas Covid-19 mengeluh merasakan beberapa gejala tak enak setelah sembuh dari Covid-19.

Salah satunya, penyintas Covid-19 merasakan mudah lelah, sulit konsentrasi hingga perubahan siklus haid.

Tak perlu khawatir, beberapa gejala ini memang normal dirasakan oleh penyintas setelah sembuh dari Covid-19.

Baca juga: TAK PERLU Tunggu Sampai 3 Bulan, Penyintas Covid-19 Boleh Vaksin Setelah 1 Bulan, Ini Kriterianya

Baca juga: Boleh Minum Obat Pereda Nyeri Sebelum Vaksin Covid-19? Ini Kata Pakar, Ternyata Bisa Berakibat Buruk

Orang Tanpa Gejala corona bisa jadi carrier atau pembawa virus Covid-19
Orang Tanpa Gejala corona bisa jadi carrier atau pembawa virus Covid-19 (Pixabay.com)

Mengutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sedikitnya ada 20 gejala yang dialami penyintas Covid-19.

Berikut 20 gejala long Covid-19 yang masih dirasakan oleh para penyintas Covid-19.

- Sesak napas atau napas pendek-pendek

- Gampang lelah, terutama setelah banyak beraktivitas

- Susah konsentrasi

- Batuk

- Sakit dada

- Sakit perut

- Sakit kepala

- Detak jantung cepat atau jantung berdebar-debar

- Nyeri sendi atau otot

- Badan sakit seperti ditusuk jarum

- Diare

Baca juga: Rasakan Nyeri, Mual, dan Demam Setelah Vaksin Covid-19? Ini Cara Mudah Mengatasinya Menurut Pakar

- Gangguan tidur seperti susah tidur atau tidur terus-menerus

- Demam

- Pusing saat berdiri

- Ruam

- Suasana hati jadi lebih muram

- Hidung tidak bisa mencium bau, atau kepekaan indra penciuman berkurang

- Lidah tidak ada rasa, atau kepekaan indra perasa terganggu

- Perubahan siklus haid

Sementara itu pendiri Covid-19 Survivor Indonesia (SCI), Juno Simorangkir mengaku hingga saat ini memang belum ada terapi atau obat khusus untuk mengobati Long Covid.

Namun, Juno mengaku selama ini para penyintas bercerita sudah mulai bisa beraktivitas meski terkadang beberapa gejala mendadak muncul dan dirasakan.

"Ada banyak yang mengalami perbaikan gejala walau belum ada yang saya dengar 100 persen.

Namun setidaknya penyintas sudah bisa beraktivitas normal." ungkap Juno dikutip TribunnewsMaker.com dari Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

CSI sendiri merupakan komunitas bagi penyintas Covid-19 di Indonesia yang masih mengalami keluhan-keluhan lanjutan.

Ilustrasi pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah
Ilustrasi pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah (freepik.com)

Sementara itu saat disinggung soal solusi untuk mengatasi gejala long Covid-19, Juno mengaku sampai saat ini belum ada obat khusus.

meski belum tersedia terapi atau pengobatan khusus untuk mengatasi long covid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penyintas.

Berikut beberapa saran yang ditawarkan agar para penyintas bisa “berdamai” dengan long covid:

- Perbaiki pola makan

- Mensyukuri setiap perbaikan gejala yang terjadi meski itu kecil atau tidak signifikan

- Terhubung dengan orang lain

- Ikuti iramanya, yakni tidak perlu berlebihan dalam menyikapi perbaikan maupun perburukan kondisi

- Jangan memaksa diri, misalnya jika butuh istirahat, lebih baik istirahat saja

- Lakukan apa yang membuat senang

- Selalu berpikir positif

"Sejauh ini setahu saya belum ada gejala long covid yang benar-benar bisa hilang.

Biasanya sifatnya juga relapse atau kekambuhan.

Kami udah mengira hilang, enggak tahunya suatu hari tiba-tiba muncul lagi.

Jadi solusi terbaik ya sudah berdamai saja, selama gejala yang muncul bukan yang menyiksa," jelas Juno.

(TribunnewsMaker/Octavia Monalisa)

Tags:
penyintas Covid-19Long Covidsembuhbatukdemam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved