Berita Viral
INNALILLAHI! Satu Keluarga di Lombok Keracunan Usai Santap Makanan Olahan Laut, 1 Tewas 4 Dirawat
Innalillahi! Kasus keracunan makanan yang mengakibatkan meninggal dunia kembali terjadi.
Editor: Eri Ariyanto
Setelah makan, Hadi kembali beraktivitas. Akan tetapi, berselang tiga jam, Hadi mengalami diare.
Ia juga merasakan sakit di bagian perut, hingga membuatnya pingsan.
"Kejadian saya kira-kira tiga jam setelah makan, terus diare, sama perut rasanya nggak kuat, saya sudah pingsan di rumah," ucapnya.
Baca juga: Viral di Medsos, Suami Diduga Bunuh Istri di Empat Lawang, Kondisi Korban Bikin Syok, Penuh Tusukan
Kini, Hadi diopname di puskemas.
Ia masih merasakan nyeri dibagian perutnya, sehingga dia belum diizinkan pulang.
"Masih sakit (menunjuk perut), kata dokter belum boleh pulang dulu, katanya mau dicek darahnya dulu," ungkapnya.
304 warga di Sragen alami keracunan
Hingga Minggu, sebanyak 304 warga menjadi korban keracunan massal.
"Sampai pagi ini, pasien total sebanyak 304 orang," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Udayanti Proborini, dilansir dari Tribun Solo.
Berdasarkan data, terdapat 13 orang yang masih menjalani rawat inap, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
Sedangkan, sebanyak 291 korban lainnya menjalani rawat jalan.
"Yang rawat inap, rencana pulang hari ini ada 10 orang," jelasnya.
Ungkap penyebab keracunan massal di Sambirejo, Sragen
Untuk mengungkap penyebab keracunan massal di Desa Jambeyan, Dinkes Sragen sudah mengambil sampel makanan yang dicurigai.
"Kita sudah mengambil sampel makanan yang dicurigai, karena satu kotak itu ada banyak makanan, tidak hanya daging, ada nasi, ada pisang, kerupuk, kita kirim ke Labkes Provinsi," terang Udayanti, Sabtu, dikutip dari Tribun Solo.
Udayanti mengungkapkan, tak hanya isian nasi kotak yang dijadikan sampel, Dinkes juga mengambil air di lingkungan tempat hajatan tersebut.
Korban keracunan massal di Sragen ini mengeluhkan perut mual, muntah, hingga diare. (Kompas.com/Idham Khalid)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Baru Pindah ke Peru 5 Bulan, Terungkap Jabatan Zetro Leonardo Purba di KBRI, Bukan Diplomat |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Duga Pembunuh Bayaran Negara Asing |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Kasus Penjarahan Rumah ke Polisi, Ini Daftar Barang Mewah yang Hilang |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Zetro Leonardo Purba Ditembak Hingga Tewas di Peru, Jatuh Beserta Sepeda & Istri Syok |
![]() |
---|
Pilu Sosok Dandi Ojol Korban Demo di Makassar, Dituduh Intel, Tewas Dikeroyok saat Rekam Aksi Massa |
![]() |
---|