Berita Viral
TAK TERIMA Ditantang, 11 Remaja Nekat Pamer Senjata Tajam hingga Todong Warga: 'Sekarang Diamankan'
Nekat pamer senjata tajam hingga todong warga, 11 remaja tuban diamankan polisi, lantaran aksinya bikin resah masyarakat.
Editor: Damar Klara Sinta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - HEBOH! 11 remaja tuban pamer senjata tajam hingga todong warga, kini diamankan polisi.
Baru saja warga tuban dihebohkan dengan adanya gangster yang diduga membuat resah masyarakat.
Bagaimana tidak, 11 remaja itu membawa senjata tajam dan menodong sebagian warga.
Menurut keterangan kepolisian 11 remaja tersebut mendapat tantangan dari kelompok lain.
Tanpa berfikir panjang, 11 remaja tersebut nekat melakukan aksi.
Melihat aksi tak terpuji tersebut sebagian warga melaporkan ke polisi.
Tak menunggu lama polisi langsung melakukan penyidikan.
Baca juga: GEGER! 2 Kelompok Remaja Tawuran, Bawa Senjata Tajam & Lempari Batu, Warga Stres: Hampir Tiap Malam
Bahkan kini 11 remaja sudah diamankan pihak kepolisian.
Seperti apa sebenarnya motif 11 remaja remaja tersebut dan bagaimana kronologinya?
Satreskrim Polres Tuban, membekuk kelompok terduga gangster yang membuat resah masyarakat.
Kelompok ditengarai sebagai gangster dengan identitas jalur Gaza atau team gukgukguk, yang mana videonya viral membawa senjata tajam (sajam) di jalan Letda Sucipto.
Para remaja yang menjalankan aksinya pada malam hari itu naik motor dan mengangkat parang serta benda tajam lainnya.
Polisi akhirnya mengungkap motif dari kelompok tersebut.
"Mereka mendapat tantangan dari kelompok lain,
Lalu tim ini mempersiapkan sejumlah alat berupa senjata tajam dengan berbagai jenis ke luar di jalanan," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).
Perwira pertama itu menjelaskan, ada 11 remaja dari terduga gangster ini yang diamankan.
Di antaranya, ABSN (18), GAR (25)asal Kecamatan Tuban, ID (18), AWS (18), AP (16), LFA (17), RDH (15), DFE (18) warga Kecamatan Semanding, ND (19), WSW (17) warga Kecamatan Plumpang dan WTY (19), warga Kecamatan Rengel.
"Mereka diamankan di masing-masing tempat berbeda, ada yang di rumah.
Baca juga: INNALILLAHI! 1 Remaja Tewas Usai Dibuntuti 9 Orang di Kawasan Palmerah, Diserang Pakai Senjata Tajam
Belum ditetapkan tersangka, masih didalami," pungkasnya.
Atas penangkapan tersebut, polisi mengamankan lima senjata tajam berupa pedang, parang, celurit, samurai dan stik baseball, serta bendera yang dibawa pelaku sebagaimana aksi dalam video.
Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi kabar meresahkan, jika diperlukan bisa melaporkan ke kantor polisi terdekat demi terciptanya kondusifitas.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat tahun 1951, adapun ancaman pidana 10 tahun penjara.
BERITA LAINNYA, GEGER! 2 Kelompok Remaja Tawuran, Bawa Senjata Tajam & Lempari Batu, Warga Stres: Hampir Tiap Malam
Dua kelompok remaja membuat resah warga sekitar karena tauwran setiap malam.
Warga sekitar stres melihat aksi dua kelompok remaja yang membawa senjata tajam.
Aksi tak terpuji ini juga membawa dampak negatif, lantaran banyak rumah warga yang rusak akibat tawuran tersebut.
Lantas seperti apa kronologinya dan apa penyebab utama dua kelompok remaja tersebut melakukan aksi tawuran?
Tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam terjadi di Jalan Haji Baping, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (1/5/2023) dini hari.
Berdasar rekaman video yang beredar tampak dua kelompok remaja saling serang menggunakan senjata tajam, balok, dan lemparan batu di tengah Jalan Haji Baping.
Tawuran yang diduga sudah direncanakan melalui media sosial tersebut baru berakhir setelah satu kelompok remaja terdesak lalu memilih mundur dari lokasi kejadian.
Baca juga: Saling Ejek Berujung Tawuran, Momen Lebaran di Kampung Melayu Mendadak Mencekam, Penuh Sajam & Batu
"Kalau kejadian semalam itu kejadian sekitar jam 03.00 WIB,
Tawuran di sini memang hampir setiap malam terjadi," kata Rian, warga sekitar di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023).
Tidak ada korban dalam kejadian, namun warga sekitar resah dengan aksi tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Haji Baping karena kasus sudah kerap terjadi.
Bahkan dalam kasus tawuran beberapa waktu lalu sejumlah kaca toko di Jalan Haji Baping rusak terkena sabetan senjata tajam dan lemparan batu akibat ulah kelompok pelaku.
"Biasanya yang tawuran anak SMP, SMA. Anak-anak tanggung begitulah,
Kita resah, karena sebelumnya saja ada warung yang rusak, sama barang-barang warga kena lemparan batu," ujarnya.
Warga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ciracas meningkatkan patroli di sepanjang Jalan Haji Baping untuk mencegah kasus susulan.
Kemudian meringkus dan melakukan proses hukum terhadap para pelaku tawuran agar memberikan efek jera sehingga tidak ada kasus serupa di wilayah Jakarta Timur.
"Kalau bisa ditangkap semua, biar enggak ada tawuran lagi," tuturnya.
Baca juga: INNALILLAHI Usai Salat Idul Fitri, 2 Kelompok di Makassar Tawuran, Senjata Tajam Pelaku Lukai Korban
BERITA LAINNYA, Saling Ejek Berujung Tawuran, Momen Lebaran di Kampung Melayu Mendadak Mencekam, Penuh Sajam & Batu
Momen lebaran di Kampung Melayu, Jakarta Timur, mencekam akibat dua kelompok remaja terlibat tawuran.
Saat lebaran pun dua kelompok itu nekat saling serang dan mengancam warga sekitar.
Bahkan, tawuran kembali terjadi setelah lebaran tepatnya hari Kamis (27/4/2023), yang dipicu saling ejek antara dua kelompok remaja.
Mereka tawuran tepat di bawah Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Seorang warga, Purwanto (45), mengatakan aksi tersebut sudah berlangsung dua kali, yakni pada Sabtu (22/4/2023) dan Kamis (27/4/2023) malam.
"Tawuran udah dua kali, malam Minggu sama malam Jumat kemarin," katanya, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: DORR! Gadis Tewas Seketika Ditembak Mantan Pacar, Sakit Hati Diputus, Bersimbah Darah, Innalillahi!
Berdasarkan video amatir yang viral di medsos, para pelaku tawuran tersebut nampak membawa senjata tajam (sajam) menyerupai parang sebagai alat untuk menyerang satu dengan lainnya.
Tidak hanya itu, Purwanto mengatakan, puluhan remaja tersebut juga nampak melempar batu untuk saling menyerang.
"Mereka saling serang pakai sajam, tumpul, sampai lemparan batu, apa aja dibawa," ujarnya.
Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Wanita di Bandara Kualanamu, Diduga Jatuh dan Terjebak dari Lift, Innalillahi!
Warga pun sempat panik menjadi korban salah sasaran.
Mengingat, beberapa warga termasuk Purwanto juga berdagang di sekitar lokasi.
"Saya dagang di sini bukan resah lagi, tapi resah banget," ucapnya.
Usai tawuran tersebut berlangsung, rupanya sempat datang pihak Kepolisian sekitar untuk melerai, namun menurut Purwanto sudah terlambat.
Purwanto berharap ke depannya kejadian serupa tidak terulang, dan polisi dapat rutin berjaga juga patroli di sekitar lokasi tersebut.
"Harapan biar Polisi bisa jagain di sini, karena rawan tawuran, kasihan warga di sini jadi khawatir," pungkasnya. (TribunJatim.com/ M Sudarsono)
Berita ini telah diolah oleh TribunJatim.com
| Pegang Duit Negara, Menkeu Purbaya Bongkar Nasib Keuangan Rumah Tangga Beda Jauh, Kalah Sama Istri |
|
|---|
| Alasan Utama Rizki Lifter Muda Juniansyah Langsung Diangkat Jadi Letnan Dua TNI, Prestasi Mentereng |
|
|---|
| Sosok Kades di Deli Serdang Diduga Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 500 Juta, Kini Dipecat Bupati |
|
|---|
| Alasan Bocah 10 Tahun Jadi Pemulung Cilik, Rela Kerja Sampai Malam Demi Sekolahkan Adik Perempuan |
|
|---|
| Detik-detik Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Tewas di Parit Belakang Sekolah, Guru Bongkar Fakta |
|
|---|