INNALILLAHI! Polisi di Batam Jadi Korban Tewas Tabrak Lari Truk Tangki, Luka Serius di Bagian Kepala

TRIBUNNEWSMAKER - Seorang Polisi di Batam meninggal dunia usai ditabrak truk tangki.

Korban meninggal dunia itu bernama Briptu Ayub Fitrah, anggota Polri yang berdinas di Polsek Bulang Polresta Barelang.

Diketahui, Briptu Ayub tewas diduga korban tabrak lari mobil tangki minyak di jalan Letjend Suprapto, tepatnya di seberang SP Plaza Sagulung, pukul 09.00 WIB, Selasa (6/6/2023).

"Saat ini kasusnya masih dikembangkan personil Sat Lantas Polresta Barelang," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Dabariba membenarkan adanya peristiwa tersebut, melalui telepon, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Bus Pariwisata Berisi 28 Orang Terguling di Gunungkidul, 2 Penumpang Alami Syok

Tigor mengatakan, korban dikenal sebagia sosok pribadi yang baik dan tak pernah melanggar aturan. 

"Korban orang baik dan tidak pernah mendapatkan teguran kesalahan," terang Tigor.

"Kami keluarga besar Polresta Barelang berduka atas peristiwa ini, mendiang orang baik, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," tambah Tigor

Korban diketahui meninggalkan seorang istri yang sedang mengandung. 

Sopir ditangkap

Sementara itu, Tigor mengatakan pelaku telah diamankan.

Nnamun untuk kronologisnya hingga saat ini pihaknya belum mengetahuinya.

"Masih proses pengembangan," tambah Tigor.

Lebih jauh Tigor mengatakan, dari insiden tersebut, korban mendapatkan luka serius dibagian kepala.

Pasalnya saat kejadian, warga sekitar bersama petugas kepolisian langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

"Namun luka parah yang diderita korban di bagian kepala menyebabkan nyawa korban tidak terselamatkan," papar Tigor.

Baca juga: INNALILLAHI! Perkelahian Berujung Maut, Pria di Makassar Tewas Usai Ditusuk Pelaku di Bagian Dada

Viral Lainnya, Gegara Ngebut, Sebuah Truk Tabrak Siswi SMP di Boyolali, Korban Tewas Terlindas: Saksi Mata Syok

TRAGISNYA seorang siswi SMP tewas terlindas truk berukuran raksasa di Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis, (25/5/2023).

Kecelakaan maut ini diketahui terjadi di persimpangan Jalan Semarang-Solo, sekitar Terminal Bus Penggung, Boyolali.

Dalam insiden ini, korban tewas bernama Sabrina Aulia Kirana.

Diketahui, Sabrina merupakan seorang siswi berusia 15 tahun di SMP N 5 Boyolali.

Siswi kelas VIII SMP tersebut tewas saat hendak menyebrang jalan.

Kecelakaan maut yang menewaskan Sabrina tersebuty terjadi sekira pukul 06.30 WIB.

Saat itu, korban diantar sekolah oleh ibunya, Tutik Nurcahyati (50) dari rumahnya di Dukuh Rekuning RT 01, RW 02, Desa Banyuannyar, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Kala itu, korban diboncengkan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio AD-3427-DQ.

Selain memboncengkan korban, Tutik juga memboncengkan cucunya yang berusia 6 tahun di depan.

Cucunya yang bernama Malvin Vian Saputra Wardhana itu akan sekalian diantar ke sekolah TK yang ada di Boyolali.

Haryanto (53), salah satu saksi mata, mengatakan saat itu sepeda motor yang diboncengi korban melaju pelan.

Saat itu, korban hendak menyebrang ke jalan alternatif Penggung-Cepogo.

"Nah dari habis lampu merah itu, sepeda motor di tengah mau menyebrang ke sini (jalan Winong)," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Nah itu tiba-tiba dari belakang itu truk kenceng terus nyerempet anak yang diboncengi tadi,".

"Terus jatuh, dapat (terlindas) ban belakang truk yang nyerempet itu," tambahnya.

Dalam kasus ini, korban terlindas ban belakang truk boks tronton berplat T-8953-AL.

Nahasnya, korban langsung tak sadarkan diri.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pedagang Bakso Tersiram Kuah Panas Usai Kecelakaan dengan Ojol yang Lawan Arah

Dari kepala korban mengalir darah.

Kecelakaan ini langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali.

Polisi langsung datang ke lokasi kejadian.

Setelah mengevakuasi korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian langsung mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan ini juga langsung diamankan ke Mako Satlantas Polres Boyolali.

Saat kecelakaan maut itu terjadi, saksi mata sempat syok ketika mengetahui kejadian tersebut.

Sementara itu, keluarga korban syok ketika Sabrina harus meregang nyawa.

Pihak keluarga juga berusaha ikhlas untuk merelakan kepergian Sabrina untuk selamanya. (Kompas.com/Hadi Maulana)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com