Berita Kriminal
SOSOK Aipda M, Polisi yang Terlibat Jual Beli Ginjal, Raup Rp 612 Juta, Nasibnya Diungkap Kapolri!
Inilah sosok Aipda M, anggota Polri yang terlibat kasus jual beli ginjal internasional. Kini telah ditangkap oleh petugas.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Aipda M, anggota Polri yang terlibat kasus jual beli ginjal internasional. Kini telah ditangkap oleh petugas.
Terungkap pula nasib dari Aipda M. Secara tegas Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memroses pidana Aipda M.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan terkait kasus ini. Akan menindak tegas para pelaku.
"Kita proses pidana, kalau masalah itu kita enggak pernah ragu-ragu," kata Sigit di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7/2023) dilansir Kompas.com .
Listyo Sigit juga oknum Polri yang terlibat dalam kasus ini akan ditindak secara tegas.
Ia pun memastikan bahwa semua oknum Polri yang terlibat dalam kasus ini bakal ditindak tegas.
"Semua kita proses, baik sindikatnya maupun oknum Polrinya sendiri kita proses," kata Sigit.
Baca juga: 5 Orang di Ponorogo Ditangkap Petugas saat Buat Paspor, Ternyata Terlibat Sindikat Penjualan Ginjal
Baca juga: Tidur Teras Kalau Malam Kebiasaan Aneh Penjual Ginjal Ilegal di Bekasi, Korban Dibawa ke Kamboja
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri menangkap 12 tersangka sindikat jual beli ginjal jaringan internasional.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, 12 orang tersebut menjual ginjal ke Kamboja.
Dari 12 orang yang ditangkap, dua di antaranya adalah oknum anggota Polri dan oknum petugas Imigrasi.
Hengki menyampaikan, oknum anggota Korps Bhayangkara itu berinisial Aipda M, sedangkan oknum petugas imigrasi berinisial HA.
Hengki menyebutkan, Aipda M menerima Rp 612 juta untuk membantu para tersangka agar tidak terlacak oleh aparat.
"Dia ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung atau tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan tim gabungan, yaitu dengan cara menyuruh membuang HP, berpindah-pindah tempat, pada intinya adalah menghindari pengejaran dari pihak kepolisian," ujar Hengki.
Sosok Aipda M
Sumber: Tribun Sumsel
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|