'Toloong!' Teriakan Terakhir Ujang Sebelum Tewas Diseruduk Tronton di Sumedang, Sempat Nikahkan Adik

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ujang Roni (32) sempat berteriak meminta tolong pada warga setelah diseruduk tronton tangki bermuatan semen yang oleng dan nyungsep di Jalur Bandung-Cirebon, Jumat (26/1/2024) pagi.

Namun sayang nyawanya tak tertolong lantaran warga tak berhasil mencari sumber suara korban yang tertimpa semen.

Kala itu semua orang sedang panik dan fokus mereka kepada rumah dan warung milik pasangan suami istri Yanyan Sopian (37), dan Ela Komala (34), serta kendaraan yang hancur akibat hantaman tronton berpelat nomor L 8624 UK tersebut.

Ujang sedang berada di lokasi kejadian, sedang melipat terpal. Dia ditemani Jalu (25), adik iparnya yang pada Kamis, kemarin, baru saja dia nikahkan kepada adiknya.

"Sedang melipat terpal sama pengantin. Waktu ada truk kelihatan oleng, pengantin lari ke arah timur.

Dipikir, Ujang juga ke arah timur, ternyata dia lari ke arah utara dan tertimpa daban truk," kata Enang Kosasih (36), adik ipar korban.

Enang mengatakan, kesaksian beberapa orang menyebutkan ada teriakan.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Pemotor Wanita di Makassar Jatuh Terserempet Truk, Korban Tewas Terlindas

Banyaknya dua kali. teriakan itu tidak banyak yang menggubris sebab dikira, berasal dari dalam rumah dan warung yang hancur.

"Makin lama, kok Ujang tidak ada muncul. Barulah dicari, ternyata di bagia utara mobil pengangkut semen itu, ada tangan ujang, badannya tertimpa badan truk," kata Enang.

Jasad Ujang Roni dievakuasi.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Hilang Kendali Truk Tabrak Rumah Warga di Bumiayu Brebes, 2 orang Meninggal Dunia

Truk muatan semen yang berat itu menyebabkan tim Damkar harus turun tangan.

Evakuasi dilakukan dengan menyebrot tanah di bawah truk agar ada ceruk sehingga jasad Roni bisa dikeluarkan.

"Baru selesai hajatan memang. Rabu hajatan anaknya Ujang Roni dikihtan, terus Kamisnya hajatan adiknya, ya adik istri saya juga," kata Enang.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, di Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/1/2024) pagi. Satu orang meninggal dunia, dan dua orang terluka.

Kecelakaan Maut Truk Rombongan Ziarah Terguling di Bandung Barat, 7 Orang Santri Tewas

Kecelakaan maut yang melibatkan truk angkut rombongan ziarah terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Akibat peristiwa itu, sebanyak tujuh orang santri dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kampung Leuwibudah RT 03/08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: HEBOH Sempat Dikira Kuburan Kucing, Warga Serang Syok Temukan Mayat Bayi, Fakta Mengejutkan Terkuak

Humas Polres Cianjur Iptu Gofur membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan selain tujuh orang meninggal dunia, sebanyak 10 orang lainnya mengalami luka berat.

"Iya benar kejadiannya lewat tengah malam tadi, sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 10 luka berat, kami masih mengumpulkan detil datanya," ujarnya melalui sambungan telepon pagi ini.

Dari informasi yang beredar, kejadian kecelakaan tersebut terjadi di perbatasan Jembatan Baranangsiang Cipongkor Saguling.

Dari keterangan tersebut truk mengangkut sebanyak 21 orang warga yang baru pulang berziarah dari Cianjur.

Pagi ini 8 orang harus dirujuk ke RS Kawaluyaan Padalarang dan 7 orang dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan kerumah sakit.

"Kabar Duka tadi Malam telah terjadi Kecelakaan Dijalan Perbatasan Jembatan Barangsiang Cipongkor Saguling diDuga Mobil truk Rem'Nya Blong terdapat 21 Orang dan Korban tercatat Pagi ini 8 Orng harus dirujuk ke RS Kawaluyaan Padalarang dan 8 orang dinyatakan meninggal dunia Saat Perjalanan kerumah Sakit Semoga korban yg maninggal Husnul khotimah dan yg dalam Perawatan Segera Sembuh Aamiin ya Robb," tulis dalam akun seputar desa kabupaten bandung barat pagi ini.

Baca juga: TEKA-TEKI Lansia di Purbalingga Tewas Usai Turun dari Bus, Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Kata Polisi

Begini Kondisi Truk

Begini kondisi mobil truk yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tewaskan 7 orang santri. Truk dipastikan berisi 30 orang.

Kecelakaan truk pengangkut rombongan peziarah yang terjadi pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut menyebabkan sejumlah penumpang luka-luka dan 7 orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto membenarkan terkait kecelakaan tersebut dan saat ini pihaknya sudah melakukan evakuasi kendaraan dan masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB, truk mengangkut rombongan peziarah dengan penumpang sekitar 30 orang," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, kata Sudirianto, ada sejumlah penumpang yang meninggal dunia, kemudian luka berat, dan luka ringan hingga harus dibawa ke rumah sakit.

"Untuk korban yang meninggal dunia 5 orang, 10 luka berat, dan 15 luka ringan," kata Sudirianto.

Untuk saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dan kronologis terkait kecelakaan tersebut.

"Kami masih melakukan olah TKP, jadi untuk penyebab dan kronologisnya masih dilakukan penyelidikan," ucapnya.

(TribunJabar/ Kiki Andriana)

Diolah dari artikel tayang di TribunJabar.id dan di Tribunpriangan.com