Breaking News:

Khazanah Islam

Siapa yang Seharusnya Memandikan Jenazah Jika Ada Anggota Keluarga Meninggal? Ini Kata Buya Yahya

Jenazah wajib dimandikan sebelum dikuburkan, lalu siapakah yang wajib memandikan mayit?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Youtube Al-Bahjah TV
Siapa Yang Harus Memandikan Mayit? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jenazah wajib dimandikan sebelum dikuburkan, lalu siapakah yang wajib memandikan mayit?

Ulama Buya Yahya menjawab pertanyaan seputar siapa saja yang harus memandikan jenazah.

Baca juga: Bolehkah Ada Bangunan di Atas Kuburan? Buya Yahya Jelaskan Cara Menguburkan Jenazah Sesuai Syariat

Hukum memandikan jenazah bagi seorang Muslim yang masih hidup adalah fadhlu kifayah.

Akan tetappi untuk yang mati syahit tidak perlu dimandikan, karena ini sebagaimana sabda Rasulloh SAW tentang orang-orang yang gugur dalam pertempuran Uhud.

Yang artinya dalam Bahasa Indonesia seperti ini.

"Jangan kamu mandikan mereka, karena sesungguhnya setiap luka dan darah akan semerbak bau kesturi pada hari kiamat, dan tidak usah mereka dishalati" (HR. Ahmad dari Jabir).

Orang yang memandikan jenazah sebaiknya adalah keluarga terdekat, jika ia tahu cara memandikannya.

Apabila jenazah tersebut laki-laki, maka yang memandikan seharusnya juga laki-laki, begitu pula dengan jenazah perempuan.

Namun, berbeda untuk jenazah anak kecil, maka boleh dimandikan oleh orang yang berlainan jenis.

Seperti sabda Nabi: "Apakah yang menyusahkanmu seandainya engkau mati sebelum aku, lalu aku memandikanmu dan mengkafani, kemudian aku menshalatkan dan menguburmu" (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ibnu Hiban, Ad-Daruquthni, dan Al-Baihaqi dari ‘Aisyah).

Baca juga: Hukum Mengucapkan Aamiin Bersama Imam saat Shalat Berjemaah, Buya Yahya Jelaskan Keutamaanya

Ulama Buya Yahya pernah membahas siapa saja yang memandikan jenazah, sebagaimana dilansir Tribunnewsmaker dalam Youtube Al Bahjah TV.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (ThinkStock)

"Jika jenazahnya perempuan, maka yang memandikan harus perempuan.

Di antara perempuan dipilih perempuan yang punya adab lisannya, ada perempuan yang suka komentar haram.

Jika perempuan mati semua baru nanti yang memandikan mahramnya, bapaknya, anaknya, saudaranya.

Jika itu semua orang tidak ada, maka tidak perlu dimandikan.

Halaman
12
Tags:
jenazahmeninggalBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved