Khazanah Islam
Tidak Dilarang, Kambing Betina Boleh Dipilih Sebagai Hewan Kurban, Buya Yahya Berikan Panduan
Selama ini diketahui hewan yang dikurbankan adalah berjenis kelamin laki-laki. Apakah boleh berkurban dengan menggunakan kambing betina?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selama ini yang kita ketahui, hewan yang dikurbankan adalah berjenis kelamin laki-laki.
Apakah boleh berkurban dengan menggunakan kambing betina?
Baca juga: Apakah Sah Kurban Jika Hewan Tiba-tiba Cacat Pincang saat Pengiriman? Ini Kata Ustaz Ammi Nur Baits
Selama ini banyak yang masih mengira, bahwa hanya kambing laki-laki yang boleh dijadikan hewan kurban.
Akan tetapi ternyata pemahaman itu salah kaprah, dari penjelasan Buya Yahya, ternyata kambing betina bisa dijadikan hewan kurban.
Beberapa orang mengklaim bahwa kurban harus dilakukan dengan menggunakan kambing jantan.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita akan merujuk pada pendapat ulama, dalam hal ini disampaikan Buya Yahya.
Dikutip dalam video YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada website resmi albahjah.or.id.
Baca juga: Benarkah Dilarang Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban di Idul Adha? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya
Buya Yahya menegaskan bahwa pendapatnya bukanlah penilaian pribadi, melainkan mengacu pada pendapat para ulama.

"Tidak ada larangan, anda boleh kurban dengan kambing betina.
Tidak tahu sejak kapan keyakinan itu muncul.
Kambing betina boleh dijadikan kurban" jelas Buya Yahya.
Hal ini mematahkan pemahaman yang beredar di masyarakat selama ini, bahwa hanya kambing jantan saja yang boleh dikurban kan.
Baca juga: Kurban Tapi Tidak Baca Niat, Apakah Sah? Buya Yahya Jelaskan Niat Kurban yang Sebenarnya Tidak Ribet
"Cuma memang himbauan kambing laki-laki itu rata-rata kekar gagah.
Sekarang kambing betina gedhe 20 kilo, kambing laki-laki 6 kilo.
Maka jauh banget. Itu kesalah pahaman di kampung." tegas Buya Yahya.

Dengan ini Buya Yahya megaskan bahwa tidak ada larangan pemilihan jenis kelamin kambing untuk kurban.
Sehingga jika menemukan kambing betina lebih besar dan sehat daripada laki-laki maka pilih saja betina.
Akan tetapi jika ada kambing betina besar dan kambing laki-laki besar maka pilih yang laki-laki.
Karena betinanya agar beranak pinak sehingga yang disembelih kambing laki-laki.
Selain itu soal bertanduk, menurut penjelasan Buya Yahya itu melambangkan usia yang sudah cukup dewasa.
Baca juga: Kurban Pakai Kambing yang Dibesarkan Sendiri, Buya Yahya Ceritakan Ibadah Mulia Seorang Tukang Becak
Sama halnya dengan giginya jatuh, artinya kambingnya sudah dewasa.
Tanduk yang besar dan gigi yang tanggal menunjukkan usia kambing yang sudah dewasa, di mana kambing yang lebih dewasa biasanya lebih berat dibanding kambing yang masih kecil.
"Namun bukan gigi dan tanduknya yang kita jadikan acuan utama, tanduk besar, gigi tanggal tapi kalau kambingnya kurus, ya kurang baik juga kan," imbuhnya.
Tujuannya adalah dagingnya agar bisa dibagikan ke banyak orang dan bermanfaat.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|