Breaking News:

Khazanah Islam

Bagaimana Jika Najis Terlanjur Menyebar di Lantai karena Salah Menyucikan? Buya Yahya Beri Panduan

Bagaimana jika khawatir najis sudah menyebar karena diduga salah menyucikannya? Begini penjelasan Buya Yahya.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Youtube Al-Bahjah TV
Bagaimana jika khawatir najis sudah menyebar karena diduga salah menyucikannya? 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa orang was-was dengan lantai rumahnya apakah suci dari najis atau tidak.

Apalagi jika jelas ada sesuatu yang kencing di lantai dan keliru cara menyucikannya maka bertambahlah kekhawatiran.

Baca juga: Apakah Sah Jika Wudhu Mengambil Air Dengan Tangan ke Dalam Gayung? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bagaimana jika khawatir najis sudah menyebar karena diduga salah menyucikannya?

Dalam sebuah kajian ulama Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jemaah tentang lantai yang kena najis.

Jemaah tersebut mengatakan bahwa ada seseorang yang kencing dan merembes ke lantai.

Dia mendapati bahwa lantai rumahnya hanya dilap tiga kali dengan air, sehingga dia merasakan was-was akan najis yang menyebar.

Menghadapi pertanyaan seperti ini, Buya Yahya langsung menjawab bahwa bumi Allah itu suci.

Baca juga: Bulu Kucing Banyak Menempel di Sajadah, Apakah Najis saat Dipakai Shalat? Buya Yahya Beri Penjelasan

"Selagi kita tidak melihat orang yang menajiskannya maka tetap suci." jelas Buya Yahya.

Kemudian disaat sesuatu terkena najis maka, bergegaskan untuk disucikan agar najis tidak kemana-mana.

Tentu ada ilmu untuk menyucikan najis di lantai.

"Anda tidak usah mengguyur semua bagian rumah, akan tetapi cukup memperhatikan bagian yang terkenak najis saja." ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, hanya perlu dikira-kira saja sifatnya apakah menyebar seberapa lebar.

Ilustrasi mengepel
Ilustrasi mengepel (SHUTTERSTOCK)

Sebagaimana diterangkan oleh Buya Yahya agar kita tidak berlebih was-was dan khawatir maka kita perlu melihat bentuk najisnya.

"Ada tidak bentuk najisnya disitu, seperti kotoran bintangan, dibersihkan saja sebelum diguyur air.

Jadikanlah tempat itu menjadi najis hukmiah.

Halaman
12
Tags:
najisBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved