Bandingkan Ijazah Jokowi, Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Rismon Sianipar yang Sama-sama Lulusan UGM

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sama-sama lulusan UGM, berikut perbandingan ijazah Jokowi dengan Roy Suryo cs yang menuduh ijazahnya palsu.

Bulan April 2025 lalu, Rismon Sianipar pernah memposting bocoran ijazahnya.

Ia diketahui merupakan Sarjana Teknik dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rismon hanya memposting potongan bagian bawah dari ijazahnya, tepatnya pada bagian foto.

Dia menunjukan pas foto dan cap merah dari UGM yang juga dipermasalahkan dari ijazah Jokowi.

Dalam foto tampak foto Rismon warna hitam putih mengenakan jas dengan model rambut belah dua.

Baca juga: Terungkap di Kasus Ijazah, Ada Kode Rahasia di Tanda Tangan Jokowi, Makna Angka 1681 Istimewa

"DETEKSI WARNA MERAH STEMPEL UGM di atas JAS HITAM di foto ijazah saya sendiri." tulisnya dalam keterangan postingan.

Sedangkan Tifauzia Tyassuma tak memposting miliknya sendiri.

Ijazah Dokter Tifa justru diposting akun X Partaisocmed.

Beda dengan Rismon, foto Dokter Tifa diposting secara keseluruhan.

Tapi bagian nomor seri dan nomor induk mahasiswa di bagian pojok atas kanan kiri ditutup.

Lalu bagian NRM bagian tengah pun demikian.

Selan itu tanggal lahir Dokter Tifa dan waktu pembagian ijazah inipun ditutupi.

Termasuk dengan pas foto pada ijazah Dokter Tifa juga begitu.

"Mereka memang makhluk2 aneh. Memaksa orang lain menunjukkan ijazahnya tapi ijazahnya sendiri ditutup2i begini," tulis dalam keterangan postingan PartaiSocmed.

Dokter Tifa diketahui menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.

Baca juga: Roy Suryo Tuduh Skripsi Jokowi Abal-abal, Dian Sandi Ungkap Foto KKN Suami Iriana, Ada 6 Lokasi

Ia menuduh ijazah palsu karena menilai sosok dalam pas foto tersebut bukanlah Jokowi.

"Walaupun ini foto katakanlah mungkin sekitar 30 sampai 40 tahun lalu dengan foto masa muda, yang orang sama-sama bernama Joko Widodo, yang 10 tahun itu menjadi Presiden, ini jelas bukan foto beliau," kata Tifa.

Dia menganalisa bentuk wajah Jokowi dengan pria dalam pas foto di ijazah.

"Jadi dari persoalan gigi, persoalan hidung, artinya yang saya cermati adalah foto, foto pada ijazah yang beredar di internet. Artinya materi riset, materi penelitian saya adalah ijazah yang beredar di internet. Karena itu materi satu-satunya yang kita punya, kalau ini adalah ijazah yang diklaim sebagai ijazah Joko Widodo yang menjadi Presiden 2014-2024, maka ini palsu," katanya.

Sementara Rismon Sianipar fokus pada penampakan cap pada sambil pas foto di ijazah Jokowi.

Ia berkukuh bahwa garis cap warna merah itu tidak melintas pada bagian pas foto Jokowi.

Dengan begitu ia menyimpulkan sebenarnya foto itu bukanlah Jokowi.

Sementara, Roy Suryo sendiri malah belum pernah menunjukkan ijazahnya.

Ia hanya pernah menceritakan riwayat pendidikannya saja.

Roy sekolah dasar di SD Netral C Yogyakarta.

Kemudian ia sekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Roy Suryo merupakan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dilansir dari Wikipedia, Roy menamatkan S2 pendidikan ilmu kesehatan masyarakat di UGM.

Bahkan kepada penyelidik Bareskrim Polri, Roy Suryo mengaku menamatkan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Baca juga: Akhirnya Roy Suryo Temukan 2 Celah Kelemahan Uji Keaslian ijazah Jokowi ala Polri: Sembunyi-sembunyi

"Banyak soal bagaimana dulu hidup saya, kisah saya. Saya SD, SMP, SMA, ada ijazah sesuai ya. Kemudian S1 UGM asli, S2 UGM asli, S3 UNJ asli," kata Roy dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.

Roy pernah mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia.

Dia juga pernah mengajar fotografi sebagai dosen tamu (bukan dosen tetap) di Program D3 Komunikasi UGM

Kini ia mengaku sebagai konsultan telematika dan multimedia.

"Saya profesi sekarang sebagai konsultan telematika dan multimedia," katanya.

Hasil penelusuran, TribunnewsBogor.com tak menemukan riwayat pendidikan Roy Suryo dalam bidang teknologi informasi.

Kepakaran Roy Suryo pernah dipertanyakan ketika ia menjadi saksi ahli telematika dalam kasus tragedi monas pada 25 September 2008.

Kelimuwan Roy Suryo dipertanyakan karena hingga kini tak ditemukan tesis ilmiahnya di bidang telematika.

Terkecuali dalam bidang politik, Roy Suryo memang sudah melanglang buana.

Ia gabung dengan Partai Demokrat lalu menjadi anggota DPR RI.

Baca juga: Balasan Roy Suryo ke Yakup Hasibuan Diminta Uji Fisik Ijazah Jokowi: Ya Mana Sini Ijazahnya! 

Kemudian dia mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

2014 Roy kembali menjadi caleg, tapi kalah dan menuduh sesama kader Demokrat melakukan kecurangan.

Atas tuduhan Roy Suryo itu, kader tersebut sampai diberhentikan dari Partai Demokrat. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)