Breaking News:

Arjuna Tamaraya Difitnah Curi Kotak Infaq Masjid Agung Sibolga, Tak Berdaya Malah Dipukul Kelapa

Sebelum dianiaya hingga meninggal, Arjuna Tamaraya sempat difitnah oleh tukang sate dengan tuduhan mencuri kotak infaq Masjid Agung Sibolga.

Editor: ninda iswara
TribunMedan dan Instagram @Momen_Indonesia
ARJUNA TAMARAYA DIFITNAH - Sebelum dianiaya hingga meninggal, Arjuna Tamaraya sempat difitnah oleh tukang sate dengan tuduhan mencuri kotak infaq Masjid Agung Sibolga. 

Tuduhan pencurian yang menjadi awal petaka itu terbukti hanyalah fitnah yang merenggut nyawa seorang yang tak bersalah.

Masyarakat kini menuntut hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku agar keadilan benar-benar ditegakkan.

Tragedi ini juga menjadi tamparan keras bagi semua pihak tentang bahaya menyebarkan fitnah, main hakim sendiri, dan hilangnya rasa kemanusiaan di tengah masyarakat.

Baca juga: Update Kematian Arjuna di Masjid Agung Sibolga, Ternyata Difitnah Curi Kotak Infak, Padahal Tidur

ARJUNA TEWAS DIANIAYA - Terkuak detik-detik sebelum pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas dianiaya lima orang pria di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara pada Sabtu (1/11/2025). Korban sempat minta izin numpang istirahat.
ARJUNA TEWAS DIANIAYA - Terkuak detik-detik sebelum pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas dianiaya lima orang pria di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara pada Sabtu (1/11/2025). Korban sempat minta izin numpang istirahat. (Kolase TribunNewsmaker.com/ Tangkapan layar Instagram/Serambi.co,)

Sempat Dikasihani

Sebelum beristirahat di Masjid Agung, Arjuna sempat mengisi perutnya dengan makan nasi goreng.

Dari penuturan saksi kata, sang penjual iba melihat Arjuna karena tak punya uang lagi. Saat itu uang yang tersisa di kantong hanya Rp 10 ribu.

"Kasihan nengoknya. Katanya dia punya uang Rp 10 ribu. Pagi mau pergi ke laut cari ikan," ucapnya.

Karena merasa iba, sang penjual memberi nasi goreng secara gratis tanpa meminta bayaran.

"Saya lihat dia gak makan semuanya. Disisakan lalu nasi gorengnya dimasukkan ke dalam tas," katanya.

Apa yang diucapkan sang penjual nasi goreng terbukti.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan sisa nasi goreng di dalam tas Arjuna, sedangkan uang Rp 10 ribu dicuri pelaku.

Sosok Arjuna

Kepergian Arjuna Tamaraya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya. Di mata keluarga, Arjuna bukan hanya seorang anak atau keponakan, melainkan sosok yang baik hati, santun, dan penuh tanggung jawab.

Pamannya, Kausar Amin, mengenang Arjuna sebagai pribadi sederhana yang selalu menghormati orang lain dan sayang kepada keluarganya.

“Dia anaknya baik, nggak pernah buat masalah. Selalu sopan kalau bicara,” ujar Kausar dengan nada berat.
Arjuna dikenal sebagai abang yang penyayang bagi adik-adiknya. Salah satu adiknya kini tengah menempuh pendidikan di Banda Aceh.

Di tengah keterbatasan, Arjuna berusaha keras membantu keluarga. Ia adalah anak yatim, sementara sang ibu kini menetap di Simeulue, Aceh.

Pemuda kelahiran Simeulue ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Tiga saudarinya, dua di antaranya sedang kuliah di Banda Aceh, sangat terpukul mendengar kabar tragis tersebut.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3/4
Tags:
Arjuna TamarayaSibolga
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved