Di Balik Api yang Membakar Rumah Hakim PN Medan, 5 Poin Pernyataan Khamozaro Waruwu, Tak akan Mundur
Lima poin penyataan Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu, sebut kebakaran rumahnya musibah, tegaskan tak akan mundur.
Editor: ninda iswara
"Waktu itu kejadian itu sekitar 20 menit setelah istri saya pergi. Rumah dalam keadaan kosong. Kebakaran di tempat tidur utama," tutur Khamozaro.
Khamozaro mengungkap, yang tersisa hanya pakaian dinas yang melekat di badannya. Sehingga, ia terpaksa membeli baju di toko untuk ganti.
Selain itu, ada dokumen dan perhiasan milik istrinya yang terbakar.
"Sehingga semuanya habis. Bahkan pakaian tak ada lagi, pakaian kantor habis. Tadi sore saya beli baju di toko untuk saya pakai malam ini," kata Khamozaro.
"Dokumen ada beberapa kepegawaian dan juga perhiasan istri yang kita kumpul berpuluh tahun, dan ada beberapa dokumen anak-anak," ujarnya.
3. Tak akan Mundur
Setelah kebakaran rumahnya, Khamozaro menegaskan dirinya tidak akan mundur dalam menjalankan tugas sebagai hakim yang dipenuhi berbagai macam tantangan.
"Sama pimpinan di kantor saya bilang, saya tak pernah mundur dalam menjalani tugas dengan segala tantangan," ujar Khamozaro.
Ia berujar, kebakaran ini merupakan salah satu tantangan yang ia hadapi, dan Tuhan telah menguatkan dirinya lewat insiden tersebut.
"Ini adalah sebuah tantangan dan Tuhan pakai agar kami lebih kuat lagi. Hidup ini hanya sebentar, tetapi hidup kita harus berarti. Itu jauh lebih penting," tuturnya, diwartakan Tribun-Medan.com.
4. Musibah
Khamozaro mengatakan telah melaporkan peristiwa itu ke polisi, untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
Ia juga menuturkan, api berasal dari dalam kamar tidur.
"Dari polsek sudah datang, kami buat laporan mengenai kebakaran ini. Mudah mudahan bisa ditindaklanjuti. Saya tak bisa menduga apa penyebabnya," ujar Khamozaro.
Ia pun legawa, menganggap peristiwa kebakaran ini sebagai musibah.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok Deni Rukmana, Ortu yang Viralkan Guru Rana Tampar Anaknya di Subang Jabar, Pekerjaan Mentereng |
|
|---|
| Tingkatkan Pelayanan Publik, Dinas Sosial Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Publik |
|
|---|
| Nasib Rana Saputra Guru Tampar Siswa di Subang, Kini Diminta Ganti Rugi, Dedi Mulyadi Turun Tangan |
|
|---|
| Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi, Cekik Leher Korban dengan Gagang Sapu |
|
|---|
| Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal, 2 Pentolan Demo Pati Jadi Tersangka Kasus Penghasutan, Ini Sosoknya |
|
|---|