Breaking News:

Sosok Tedjowulan, Disebut Jadi Pesaing Gusti Purbaya di Keraton Solo untuk Gantikan Pakubuwono XIII

Persaingan Tedjowulan vs Gusti Purbaya di Keraton Solo memanas jelang suksesi Pakubuwono XIII. Berikut sosok Tedjowulan

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
KERATON SOLO - Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan (kiri) dan Gusti Purbaya (kanan) 

"Saya, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, pada hari ini, Rabu Legi 14 Jumadil Awal tahun dal 1959, atau tanggal 5 November 2025, naik tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan sebutan SISKS Pakubuwana XIV," katanya di depan jenazah sang ayah, dikutip dari Tribun Solo.

Di sisi lain, anak Pakubuwono XIII menyebutkan bahwa naiknya Gusti Purbaya sebagai penerus ayahnya merupakan kesepakatan bersama.

Anak perempuan Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai menegaskan penetapan Gusti Purbaya sebagai penerus takhta Raja Keraton Solo sudah disampaikan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan tahta ke-18 Sinuhun pada 27 Februari 2022.

“Saya harus mempertegas Sinuhun PB XIII ketika 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ungkapnya.

GKR Timoer pun menegaskan amanat Pakubuwono XIII harus dilaksanakan.

“Beliau mempertegas mengamanatkan kepada kami putra-putrinya dan kami harus menjalankan amanat itu njumenengke putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hamengkunagoro,” tuturnya.

Kendati merupakan amanat Sinuhun, GKR Timoer menyebut penunjukkan Gusti Purbaya sebagai penerus takhta sempat mendapat penolakan sejumlah anggota keluarga.

Selain itu, pengangkatan putra mahkota menjadi raja juga dianggap bertentangan dengan adat dan paugeran keraton.

“Ya kalau itu bisa terjadi mereka melanggar adat, melanggar paugeran,” jelasnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunNews)

Halaman 4/4
Tags:
TedjowulanGusti PurbayaKeraton Solo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved