Beirta Viral
Tak Sertakan Label Non Halal, Pemilik Takut Warung Bakso Babinya Sepi, Kini Malah Terancam Bangkrut!
Bertahun-tahun tak sertakan label non halal, pemilik takut warung bakso babinya sepi, kini malah terancam bangkrut!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
S merasa menyesal gara-gara warung bakso babinya viral.
S mengaku ada perbedaan sebelum dan sesudah pemasangan spanduk nonhalal.
S mengatakan warungnya jadi sepi, pelanggan berkurang
“Susah sakniki. Mending ora viral koyo ngeten (lebih baik tidak viral, malah jadi begini),” katanya, dikutip dari Kompas.com.
Kini setelah viral, warng babi S pun terancam gulung tikar.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Bambang Handoko mengungkap fakta warung bakso babi itu dijalankan oleh dua orang.
Pertama pemilik utama berinisial S dan dibantu saudara ipar.
Istri S sudah meninggal dunia sejak beberapa waktu lalu.
"Kalau bersapa atau saat saya lewat gitu, ya sering sapa dengan mereka. Tapi, ya mereka enggak pernah ke sini."
"Komunikasi kami tetap baik. Tapi, kalau sama warga setempat malah acuh tak acuh, mbak," papar Handoko, dikutip dari TribunJogja.com.
Handoko juga ikut mengamini ada perubahan pembeli di warung milik S.
Sebelum pemasangan spanduk nonhalal, terlihat beberapa pengunjung berjilbab membeli bakso babi.
"Setelah dipasang tulisan bakso babi, beberapa hari ini sudah tidak ada konsumen yang menggunakan jilbab beli di sana."
"Tapi, sebelum itu, ya kadang-kadang saya juga melihat dan mendekati pembeli jilbab itu untuk menjelaskan bahwa bakso itu ada kandungan babi atau non halal," ujar tegasnya.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews)
 
							 
                 
												      	 
											 
											 
											 
											