Breaking News:

Berita Viral

Fakta Jenazah di Gunung Ciremai, Hilang 3 Minggu & Mental Tak Stabil, Mendaki untuk Kenang Masa Lalu

Fakta sosok UR, jasadnya ditemukan di Gunung Ciremai, sempat hilang 3 Minggu keadaan mental tak stabil usai cerai, mendaki untuk nostalgia.

|
bpbd kuningan
SOSOK MAYAT - Sandal dan mayat yang ditemukan di area kawah Puncak Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (29/10/2025). Korban belakangan diketahui berinisial UR (41), warga Dusun 1 Citelang, Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat. 

Kapolres Kuningan AKBP Muhamad Ali Akbar mengumumkan pembatalan autopsi di lokasi penerimaan tim evakuasi di Desa Linggajati, Sabtu (1/11/2025), dilansir TribunCirebon.

Keputusan ini diambil setelah identifikasi awal oleh tim kepolisian dan konfirmasi langsung dari keluarga korban.

"Setelah berhasil melakukan identifikasi dan ada keluarga korban datang. Kami tidak melakukan otopsi dan ini sesuai permintaan keluarga korban," kata AKBP Muhamad Ali Akbar, Sabtu.

4. Hilang Lebih dari 3 Minggu

Pihak keluarga mengungkap, UR telah hilang selama lebih dari tiga minggu dan memiliki riwayat kondisi mental yang kurang stabil pasca-bercerai.

Hal ini disampaikan oleh sepupu korban, Zaenudin (41), sebagaimana diwartakan TribunJabar.id.

Pihak keluarga menyadari bahwa jasad tersebut adalah UR setelah melihat pakaian korban dalam pemberitaan media.

Kemudian, Zaenudin bilang bahwa kondisi psikologis mendiang UR tidak stabil, diduga setelah mengalami masalah rumah tangga dan bercerai.

Menurutnya, UR sudah menyandang status duda dalam waktu yang cukup lama.

"Iya, almarhum sudah lama menduda. Terus selama itu terlihat kurang semangat melakukan kegiatan. Jadi, almarhum selama menduda tidak kerja," ungkap Zaenudin saat diwawancara, Sabtu.

Zaenudin juga membenarkan bahwa mendiang UR semasa hidupnya gemar dan sering mendaki Gunung Ciremai sejak sebelum menikah.

Ia menduga, kemungkinan UR ingin mengenang masa lalu, tetapi akhirnya malah meninggal dunia di kawasan puncak gunung tersebut.

"Karena dia (korban) semasa bujangan sering naik gunung. Jadi tahu jalur pendakian, sehingga korban bisa di Puncak Gunung Ciremai," ujar Zaenudin.

"Mungkin, ingin mengenang masa lalu dan kembali merasakan suasana puncak," tambahnya.

(Tribunnewsmaker.com/ Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Tags:
jenazahGunung Ciremaimeninggal dunia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved