Berita Viral
Fakta Jenazah di Gunung Ciremai, Hilang 3 Minggu & Mental Tak Stabil, Mendaki untuk Kenang Masa Lalu
Fakta sosok UR, jasadnya ditemukan di Gunung Ciremai, sempat hilang 3 Minggu keadaan mental tak stabil usai cerai, mendaki untuk nostalgia.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban merupakan pria paruh baya yang sebelumnya dilaporkan memiliki kondisi psikologis tidak stabil setelah kehilangan istrinya beberapa waktu lalu. Informasi ini memperkuat dugaan bahwa korban mungkin naik ke gunung dalam keadaan depresi.
Gunung Ciremai sendiri merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Gunung ini berdiri megah secara soliter dan berbatasan dengan tiga kabupaten, yakni Kuningan, Cirebon, dan Majalengka. Kawasan ini dikenal dengan jalur pendakiannya yang menantang sekaligus pemandangannya yang menakjubkan.
Selain menjadi destinasi wisata alam, Gunung Ciremai juga memiliki nilai konservasi tinggi.
Kawasan ini telah resmi ditetapkan sebagai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sejak tahun 2004, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 424/Menhut-II/2004 tanggal 19 Oktober 2004.
Penetapan ini diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Majalengka untuk melindungi keanekaragaman hayati serta menjaga kelestarian hutan di sekitarnya.
Peristiwa penemuan jenazah di kawasan kawah ini menambah panjang daftar insiden tragis di gunung tersebut. Meski dikenal indah, Gunung Ciremai juga menyimpan bahaya tersembunyi berupa medan curam, perubahan cuaca ekstrem, serta potensi gas beracun dari kawahnya.
Oleh karena itu, para pendaki diimbau untuk selalu berhati-hati dan melapor sebelum maupun sesudah pendakian.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
Sementara itu, pihak keluarga yang telah dihubungi berencana untuk menjemput jenazah setelah proses identifikasi selesai.
Baca juga: Kronologi Sepasang Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jabar, Hasil Autopsi Ngeri: Akhirnya Dipotong
Berikut fakta-fakta penemuan jenazah di puncak Gunung Ciremai:
1. Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca Ekstrem
Jenazah pria di kawasan puncak Gunung Ciremai baru bisa dievakuasi dua hari setelah ditemukan, yakni pada Jumat (31/10/2025) malam kemarin.
Jenazah berhasil dibawa turun oleh tim evakuasi gabungan SAR dan BPBD Kuningan dari jalur ekstrem Linggajati yang dikenal dengan tanjakan tinggi, melewati pos-pos seperti Kuburan Kuda dan Bapa Tere.
Proses evakuasi sempat terhenti sementara karena hujan deras dan kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejak awal pendakian, Kamis (30/10/2025) malam, dilansir TribunJabar.