Berita Viral
Fakta Jenazah di Gunung Ciremai, Hilang 3 Minggu & Mental Tak Stabil, Mendaki untuk Kenang Masa Lalu
Fakta sosok UR, jasadnya ditemukan di Gunung Ciremai, sempat hilang 3 Minggu keadaan mental tak stabil usai cerai, mendaki untuk nostalgia.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hal tersebut memaksa 60 petugas beristirahat di Pos Batu Lingga yang berada di ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut.
Sehingga, target evakuasi jasad korban rampung pada Jumat sore keesokan harinya.
Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, proses evakuasi dilakukan secara estafet melalui beberapa pos pendakian agar tenaga tim tetap terjaga.
“Setelah beristirahat karena cuaca buruk, tim melanjutkan perjalanan ke lokasi pada pukul 10.00 WIB dan berhasil membawa jenazah turun ke bawah sekitar malam hari,” jelas Indra.
Jasad korban ditemukan di Blok Sangiang Uruy atau sekitar 200 meter dari median kawah Gunung Ciremai.
Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia lebih dari satu minggu sebelum ditemukan.
Peristiwa ini menjadi kasus kematian pertama di Puncak Gunung Ciremai sepanjang tahun 2025.
2. Identitas Jenazah
Setelah jenazah berhasil dibawa turun pada Jumat malam, korban langsung diidentifikasi.
Jenazah tersebut diketahui berinisial UR (41), warga Dusun 1 Citelang, Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Identitas korban dipastikan dari kecocokan sidik jari, pakaian, serta bekas luka di lengan kanan yang dikenali langsung oleh keluarga.
3. Keluarga Tolak Autopsi
Setelah dievakuasi, jenazah UR pun diserahkan langsung ke pihak keluarga dan rencananya akan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.
Bahkan, Polres Kuningan sudah menerjunkan tim identifikasi untuk mengumpulkan data dan mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Namun, rencana autopsi terhadap jenazah UR dibatalkan oleh kepolisian atas permintaan keluarga korban setelah berhasil diidentifikasi.