Berita Viral
Curhat Siswa SMPN 19 Tangsel ke Ibu Sebelum Tewas, Dipukul Kursi Besi, Pihak Sekolah: Cuma Didorong
Curhat siswa SMPN 19 Tangsel ke Ibu Sebelum Tewas, Dipukul Kursi Besi, Pihak Sekolah: Cuma Didorong
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Puncaknya adalah di tanggal 20 Oktober 2025 itu, korban dilempar menggunakan kursi besi.
"Sebelum masuk rumah sakit itu dia pernah bicara empat mata dengan saya, kurang lebihnya dari awal MPLS sampai puncaknya di tanggal 20, saat pemukulan memakai kursi besi," pungkas Rara.
Sebelum mengaku jadi korban perundungan, MH sempat menutupinya.
Hingga akhirnya Rara heran melihat perubahan fisik dari sang adik.
Rara cemas melihat mata adiknya terluka dan jalannya kerap tak seimbang.
"Awalnya dari situ udah kelihatan, tapi dia enggak mau ngomong, jadi saya desak 'kenapa sih matanya kayak gitu, jalannya sempoyongan'. Akhirnya dia ngaku 'aku dipukul sama temanku'," imbuh Rara.
Hingga akhirnya di tanggal 21 Oktober 2025, MH lemas dan akhirnya jatuh sakit.
Setelah hari itulah keadaan MH kian memburuk.
Sampai pada Minggu (16/11/2025), MH menghembuskan napas terakhir setelah tak sadarkan diri berhari-hari.
Atas kasus miris yang menimpa MH, pihak kepolisian turut menyorotinya.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menyebut penyidik telah memulai penyelidikan guna membuat terang tewasnya MH.
Sebab diungkap kepolisian, ada dugaan unsur pidana di balik kematian MH.
"Kami dari kepolisian berinisiatif untuk memulai proses penyelidikan terhadap adanya dugaan tindak pidana terkait peristiwa ini," kata AKBP Victor Inkiriwang.
Hingga kini polisi sudah memeriksa enam orang saksi.
"Hari ini kita sudah dapat kepastian bahwa nanti sudah dijadwalkan dari pihak keluarga korban akan memberikan keterangan kepada penyelidik yang sementara menangani kasus ini," pungkas AKBP Victor Inkiriwang.
(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/foto-istimewa-WartakotaliveIkwana-Mutuah-Mico.jpg)