Breaking News:

SURVEI Membuktikan Warga Indonesia Enggan Dites PCR Demi Syarat Wajib Perjalanan Jauh

Masyarakat Indonesia enggan di tes PCR untuk syarat perjalanan menurut hasil survei.

Editor: Candra Isriadhi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga melakukan swab test antigen di Halaman Polsek Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021). Polsek Gambir melakukan pemeriksaan swab Antigen bagi warga kurang mampu dengan tujuan mengetahui warganya sehat. 

Mayoritas warga masih tidak setuju dengan tes PCR sebagai syarat perjalanan yaitu sekitar 61.6 persen.

Sementara setuju dan sangat setuju 34,6 persen.

Namun jika dibandingkan dengan survei online saat ini, mayoritas memang tidak setuju, tetapi jumlahnya menurun. Ada yang tidak setuju 52,5 persen.

LEBIH MUDAH - Petugas menjelaskan prosedur kepada pasien sebelum melakukan PCR Saliva Based Testing di National Hospital Surabaya, Selasa (2/2/2021) sebagai alternatif tes pendeteksi Covid-19 selain swab PCR. Dalam tes ini, sampel yang digunakan adalah saliva atau air liur, sehingga lebih mudah dilakukan sendiri dan ramah untuk anak kecil.
LEBIH MUDAH - Petugas menjelaskan prosedur kepada pasien sebelum melakukan PCR Saliva Based Testing di National Hospital Surabaya, Selasa (2/2/2021) sebagai alternatif tes pendeteksi Covid-19 selain swab PCR. Dalam tes ini, sampel yang digunakan adalah saliva atau air liur, sehingga lebih mudah dilakukan sendiri dan ramah untuk anak kecil. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Dan sangat setuju atau setuju cenderung naik 40,3 persen.

"Ada peningkatan selama sebulan terakhir atas tingkat persetujuan warga syarat pcr sebagai syarat perjalanan," kata

Kemudian jika dilihat berdasarkan sosial demografi, masyarakat cenderung tidak setuju dengan PCR sebagai syarat perjalanan.

Kecuali pada kelompok tertentu, cenderung setuju.

Misalnya kalangan usia muda 21 ke bawah, atau 22-25 tahun.

Kelompok ini cukup banyak setuju.

Kemudian untuk etnis adalah Betawi dan Minang cukup berimbang.

Baca juga: Dituding Main Bisnis Tes PCR, Luhut Binsar Membantah, Beberkan Fakta: Tangan Kiri Tak Perlu Tahu

Sedangkan dari kelompok agama, masyarakat non islam banyak setuju dengan syarat PCR.

Sedangkan Berdasarkan pendidikan, pekerjaan serta pendapat, cenderung tidak setuju.

Akan tetapi untuk yang berprofesi sebagai pegawai, lebih banyak setuju atau sangat setuju.

Dan di kalangan warga pendapatan lebih tinggi setuju atau sangat setuju.

Berdasarkan di wilayah desa dan kota cenderung tidak setuju.

(Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Sebut Masyarakat Indonesia Cenderung Tidak Setuju Tes PCR Dijadikan Syarat Perjalanan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
PCRIndonesiasyarat perjalanan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved