Breaking News:

Berita Viral

KONTRAS dengan Bima Lampung, Begini Cara Unik Warga Trenggalek Kritik Bupati: Sindir Lewat Pantun

Bupati Trenggalek M Nur Arifin dikritik soal jalan rusak oleh warga lewat pantun yang ditulis di baliho raksasa, bupati langsung meninjau.

Editor: Dika Pradana
Tribun
Bupati Trenggalek M Nur Arifin dikritik jalan rusak oleh warga lewat pantun yang ditulis di baliho raksasa. 

Bupati menjelaskan, jalan yang dimaksud merupakan jalan sirip yang menghubungkan Jalan Raya Kampak-Munjungan dengan Desa Bogoran.

Untuk perbaikan jalan tersebut, sebelumnya sudah sempat diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan tahun 2019.

Namun perbaikan tidak dapat direalisasikan karena ada beberapa kali refocusing anggaran.

Meskipun bukan jalan kabupaten, Bupati Trenggalek akan menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2024 nanti.

"Ini akan dibangun 2024 induk, tapi kita usahakan lelangnya bisa dilakukan lebih awal," terang Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.

Dia menjelaskan bahwa kerusakan di jalan tersebut masih bisa diantisipasi.

Untuk prioritas perbaikan jalan yakni di beberapa ruas jalan di Kecamatan Pule.

Di sejumlah jalan rusak di Kecamatan Pule tersebut, berada di tanjakan.

Bupati Trenggalek M. Nur Arifin
Bupati Trenggalek M. Nur Arifin (Tribun)

Sehingga lebih membahayakan pengendara dan membutuhkan anggaran darurat.

"Jadi kita Cor kemudian kita aspal. Mungkin spot-spot yang berbahaya itu dulu yang akan kita coba amankan," ujar Nur Arifin.

"Kondisinya ini tidak jauh berbeda dengan kondisi di Kabupaten Trenggalek." tambahnya

"Sebabnya karena kita hampir tiga tahun terkena refocusing. Kita tidak punya anggaran pembangunan infrastruktur selama pandemi Covid-19," imbuhnya.

Bupati mengatakan, sesuai data Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sejauh ini untuk jalan di seluruh Kabupaten se-Indonesia yang dalam kondisi mantap di kisaran antara 47 persen sampai 50 persen.

”Hal tersebut terjadi karena dalam kurun waktu tiga tahun kemarin 2019, 2020 dan 2021 semua terjadi refocusing artinya tidak bisa belanja di sektor infrastruktur,” ujar Nur Arifin.

Bupati Trenggalek dan baliho kritikan padanya soal jalan rusak.
Bupati Trenggalek dan baliho kritikan padanya soal jalan rusak. (Tribun)

Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Trenggalek.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Tags:
berita viral hari iniLampungBimaTrenggalekbupatipantunbalihopemudajalan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved