Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terbendung, Bapak Asuh di Ungaran Nekat Gagahi Gadis SMP di Hotel

Astagfirullah! syahwat tak terbendung, pria di Ungaran nekat gagahi gadis SMP.

Editor: Candra Isriadhi
Serambinews
Ilustrasi pencabulan siswi SMP. Astagfirullah! syahwat tak terbendung, pria di Ungaran nekat gagahi gadis SMP. 

Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Menurut Yofi, kasus rudapaksa tersebut benar terjadi di wilayah hukumnya.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terbendung, Oknum TNI Nekat Rudapaksa Mahasiswi yang Dikenal dari Medsos

Dilansir dari Tribun Lampung (10/7/2023) Yofi mengungkapkan jika korban sudah diincar lama oleh pelaku.

Korban yang merupakan gadis disabilitas dan masih di bawah umur dianggap menjadi mangsa empuk bagi pelaku.

"Pelaku menjanjikan uang kepada korban namun harus mengikuti keinginan pelaku," ujar Yofi.

Disebutkan pelaku sering mendatangi korban secara diam-diam dan melakukan bujuk rayu.

Ilustrasi wanita disetubuhi.
Ilustrasi wanita disetubuhi. (tribunnews/ilustrasi)

Karena korban mengenal pelaku sebagai tetangga, dirinya tidak mencurigai ada niat jahat.

"Korban ini disabilitas, tapi pelaku dengan bejatnya merudapaksa anak tetangganya itu,"

"terlebih pelaku menjanjikan uang, padahal bohong," kata Yofi.

Hingga akhirnya, pihak keluarga mengetahui ada kejanggalan pada anaknya.

Baca juga: BEJAT! Oknum TNI Rudapaksa Mahasiswi di Kendari, Pelaku Ajak Ciuman, Korban Melawan & Lapor Ortu

Mulanya orangtua korban mengira anaknya sakit atau semacamnya, lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Dari diagnosa dokter ternyata anak korban sudah hamil 5 bulan, dan orangtua sama sekali tak tahu," katanya.

Orangtua baru tahu saat dokter memeriksa anaknya, sebab sebelumnya M sama sekali tidak menceritakan apapun.

Ketika ditanya, M mengaku apa yang dialaminya adalah ulah bejat tetangganya sendiri yaitu pelaku BG (44).

Perempuan diperkosa.
Perempuan rudapaksa. (Kolase TribunnewsMaker / Ritme / Alo)

Yofi mengatakan, pihak keluarga telah melaporkan BG, dan petani bejat tersebut sudah dicokok saat berada di rumahnya pada Sabtu (8/7/2023).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
pencabulanUngaranSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved