Breaking News:

Khazanah Islam

Bolehkah Bulu Kemaluan dan Ketiak Dicukur? Buya Yahya Jelaskan Hukum Mencukur Rambut Area Sensitif

Bagiamana aturan menurut Islam tentang mencukur bulu di kemaluan, apakah boleh?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
youtube
Bagaimana aturan agama Islam tentang mencukur bulu kemaluan? Apakah itu dilarang? 

Akan tetapi, Buya Yahya mengatakan bahwa ketika dicabut itu menyakitakkan maka yang penting dibersihkan.

Baca juga: Bolehkah Kumandang Azan dan Iqamah Diganti dengan Rekaman Suara Saja? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Hanya disana ada himbauan dari fiqih, kalau kaum pria adalah dicukur sedangkan kaum wanita adalah dicabut.

Tapi tidak akan mampu mencabutnya karena menyakitkan. Tapi yang jelas biasakan dibersihkan.

Jangan sampai dibiarkan begitu saja, akhirnya menjadi sarang aroma yang tidak bagus.

Jika rambutnya panjang maka akan mudah kotor, maka itu disunahkan untuk membersihkan bulu kemaluan.

Dibersihkan dirapihkan itu adalah sunah." jelas Buya Yahya.

ILUSTRASI Gunting
ILUSTRASI Gunting (Istimewa)

Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, tidak ada larangan di Islam tentang mencukur bulu kemaluan.

Justru hal itu disunahkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area sensitif.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

 

Tags:
rambutcara mencukur bulu yang benarkemaluanBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved