Sosok & Profil Yusuf Ritangnga, Bupati Enrekang Tak Pakai Helm Antar Anak Sekolah, 'Cuma 100 Meter'

Latar belakang Ratnawati Muchlis tidak banyak tersebar di dunia maya. Namun, dia memang tercatat sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Enrekang.

Di sisi lain, jabatannya sebagai Ketua TP PKK baru diembannya selama empat bulan sejak suaminya menjadi Bupati Enrekang.

Dia baru

 dilantik pada 11 Maret 2025 lalu oleh Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarima, di Baruga Pattingaloang Rujab Gubernur Sulsel.

Selain itu, berdasarkan unggahan di akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Enkrang, dia juga menjabat sebagai Ketua TP Posyandu dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Ratnawati juga tercatat menjadi Bunda Paud dan Bunda Literasi Kabupaten Enkrang periode 2025-2030.

Klarifikasi 

Suami Ratna, Yusuf Ritangnga, menegaskan perginya sang istri ke luar negeri semata-mata kegiatan bisnis dan bukan perjalanan dinas.

"Itu kegiatan perjalanan bisnis, ibu dapat bonus jalan-jalan ke luar negeri dari rekan bisnis. Semua ditanggung perusahaan, tidak menggunakan uang daerah satu sen pun," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025), dikutip dari Tribun Timur.

Dia mengatakan, pelesiran yang dilakukan istrinya merupakan fasilitas dari mitra bisnis yang diberikan setiap tahun.

Sehingga, Yusuf membantah istrinya bisa pelesiran ke luar negeri dan mengunjung stadion Santiago Bernabeu membuat anggaran daerah atau uang masyarakat.

"Setiap tahun memang ibu selalu mendapatkan bonus jalan-jalan dari banyak perusahaan. Jadi bukan kali ini saja," ungkapnya.

Sementara, Ketua Panitia PKK Festival, Naim Arkananta, juga buka suara soal viralnya video Ratna tersebut.

Dia menegaskan video ajakan yang dibuat Ratna itu memang dipersiapkan untuk mempromosikan kegiatan PKK Festival.

Naim mengungkapkan video tersebut dibuat 2-3 hari sebelum acara PKK Festival dimulai yang kebetulan dibuat oleh Ratna saat berada di Santiago Bernabeu.

"Jadi Ibu (Ratnawati) itu yang di video agenda dari perusahaan rekan bisnisnya Ibu," katanya.

Baca juga: Sosok & Profil Indra Gobel, Wakil Wali Kota Gorontalo yang Dilantik Prabowo, Dulu Aktivis di Amerika

Dikritik Wakil Ketua DPRD Enrekang

Meski sudah ada bantahan, video Ratnawati tersebut tetap dikritik oleh Wakil Ketua DPRD Enrekang, Abdurrachman Zulkarnain.

Dia mengungkapkan agar Ratnawati selektif dalam mengunggah konten, terlebih dia adalah istri seorang bupati.

"Sebenarnya bagaimana, dilema juga. Di sisi lain saya tahu persis kegiatan ibu bupati (Ratnawati) itu adalah kegiatan pribadi dari perusahaan tetapi itulah kondisi (banyak kritik dari publik)," ujarnya pada Jumat (4/7/2025).

Abdurrachman memperingatkan Ratnawati, sebagai pejabat publik, setiap gerak-geriknya pasti menjadi sorotan publi

Dia juga meminta kepada seluruh pejabat publik untuk bijaksana dalam memposting kegiatannya di media sosial.

Terlebih, jika postingan itu berpotensi menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

"Kita tahu beliau memposting video untuk kegiatan Festival PKK tapi mungkin perlu lebih selektif dan bijaksana lagi untuk memposting kegiatan. Bisa juga dengan memisahkan kegiatan di akun pribadi dan akun sebagai pejabat publik sehingga lebih profesional," pungkasnya.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)