Breaking News:

Sosok Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar Jerami, Guncang Energi Nasional, Lulusan UNS Solo

Dari limbah jerami sawah, Ikhlas Thamrin ciptakan Bobibos, bahan bakar masa depan Indonesia.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | uns.ac.id
SOSOK VIRAL - Dari limbah jerami sawah, Ikhlas Thamrin ciptakan Bobibos, bahan bakar masa depan Indonesia. 

Hasil dari riset yang dilakukannya melahirkan sebuah solusi energi berbasis pulsa berupa kompor dan motor.

Kala itu, patennya telah diuji oleh International Certificate Testing Technology (ICTT).

Kompor dan motor listrik tersebut akan dapat digunakan dengan baterai yang menganut sistem pulsa token.

Pengguna tidak perlu mencari stasiun pengisian listrik umum untuk mengisi daya jika baterai habis melainkan cukup mengisi pulsa token.

Muhammad Ikhlas Thamrin bermimpi membangun ekosistem listrik di Indonesia pada 2030. 

10 tahun riset Bobibos

Bobios dibuat dari dari berbagai tanaman yang mudah tumbuh di banyak wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.

Dengan RON mendekati 98, Bobibos disebut bisa menempuh jarak lebih jauh dibandingkan bahan bakar solar konvensional saat ini.

10 tahun riset mandiri, Bobibos masih perlu lewati banyak pintu

Muhammad Ikhlas Thamrin menciptakan Bobibos dilatarbelakangi oleh keresahannya pada tingginya ketergantungan Indonesia terhadap energi impor.

Ia ingin membuktikan Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan dan riset mandiri.

Proses Produksi Bobibos

Inovasi bahan bakar alternatif Bobibos ini jadi perhatian publik setelah diklaim mampu menghasilkan nilai oktan yang mendekati RON 98 dan memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan baku utama.

Jika klaim ini terbukti, Bobibos bisa menjadi terobosan besar dalam upaya ketahanan energi berbasis sumber daya lokal.

Temuan ini berasal dari pemuda asal Jonggol, Ikhlas Thamrin yang melalui riset bertahun-tahun merumuskan cara mengolah jerami padi menjadi bahan bakar ramah lingkungan, bersama tim peneliti di PT Inti Sinergi Formula.

Menurut Ikhlas, untuk produksi awal Bobibos sebanyak sekitar 3.000 liter, pihaknya menyebut diperlukan bahan baku jerami yang “kira-kira 9 ton” — sejumlah yang menurutnya setara dengan limbah dari satu hektar sawah padi.

Limbah batang kering tersebut kemudian diproses menggunakan mesin dan serum yang dikembangkan oleh timnya.

Lima Tahap Proses Produksi Bobibos

Halaman 2/4
Tags:
Ikhlas Thamrinbahan bakarUNS
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved