Breaking News:

'Korban Takut' Tak Saling Kenal, Pelajar Dibacok hingga Tewas di Sumedang, Alasan Tak Masuk Akal!

Seorang pelajar berinisial IDS (18) di Kabupaten Sumedang menjadi korban pembacokan hingga tewas.

Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan memamerkan empat dari delapan pelaku pembacokan maut pelajar SMK PGRI 2 Sumedang di Mapolres Sumedang, Senin (13/3/2023). 

Sekitar pukul 12.00 pada Jumat itu, beranjaklah kelompok ini ke Desa Jatimulya.

Di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan korban bersama teman-temannya, menggunakan dua sepeda motor.

Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan (Kolase TribunMadura.com (Sumber: Istimewa))

"Karena melihat kelompok bersenjata ini, korban takut dan segera berbalik arah.

Dikejarlah oleh pelaku.

Padahal antara pelaku dan korban tak saling kenal," kata Kapolres.

Mula-mula yang melakukan kekerasan adalah ZA.

Dia menebaskan celurit ke betis korban IDS.

Kemudian IF yang dibonceng MS menebaskan celurit ke punggung korban. IDS terkapar.

Siksaan membabi buta.

"Ada yang memukulkan penggaris besi, ada juga yang menabrakkan sepeda motornya ke tubuh korban," kata Kapolres.

Korban ditinggalkan pelaku.

Korban ditolong warga dan teman-temannya ke rumah sakit.

Di RSUD Sumedang, korban meninggal dunia.

"Mereka disangkakan pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Untuk yang masih berusia anak, kami lakukan hukum yang sesuai dengan sistem peradilan anak," kata Kapolres.

(TribunJabar/ Kiki Andriana)

Artikel ini diolah di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Pelajar Bacok Pelajar hingga Tewas di Sumedang, Alasan Tak Terbukti hingga Pelaku Brutal

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Sumedangpelajarpembacokan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved